Posts Tagged ‘Parenting’

imageSeorang laki-laki melindungi empat orang wanita: (1) istrinya, (2) anak-anaknya, (3) saudara perempuannya, dan (4) ibunya. Sedangkan seorang wanita dilindungi oleh empat orang laki-laki: (1) suaminya, (2) bapaknya, (3) saudara laki-lakinya, dan (4) anak laki-lakinya.

Selama ini mungkin banyak dari kita, laki-laki, salah kaprah dalam memahami tugas pokok seorang laki-laki/kepala keluarga, kebanyakan kita beranggapan bahwa tugas utama seorang laki-laki adalah menafkahi keluarganya, kerja banting-tulang untuk memberi kehidupan keluarganya secara finansial, ketika kewajiban memberi nafkah telah dipenuhi, kebanyakan dari kita merasa tugas kita sebagai seorang kepala keluarga/laki-laki selesai. Tapi ternyata bukan itu tugas utama seorang kepala keluarga, tugas utama kepala keluarga adalah memberikan pendidikan kepada anggota keluarganya. Pendidikan bukan tugas dari seorang istri/ibu, istri/ibu memberi kasih sayang terhadap anak-anak serta membesarkan mereka, tapi arahan dan pendidikan datangnya dari sosok kepala keluarga/laki-laki. Inilah tugas utama seorang kepala keluarga yang sebenarnya, mendidik anaknya untuk menjadi seorang pemimpin apabila anaknya laki-laki dan mendidik anaknya menjadi seorang istri yang melayani suaminya jika anaknya perempuan.

image

Ingatlah kisah Luqman dalam mendidik anaknya yang terdapat dalam Al-Qur’an:

  1. Pelajaran Aqidah

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS Luqman:13)”

  1. Pelajaran Syariat

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlan (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlan (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (QS Luqman:17)”

  1. Pelajaran Akhlaq

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnay Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (QS Luqman:18-19)”

Dalam memberikan pelajaran kepada keluarganya, seorang kepala keluarga juga hendaknya mengetahui metode penyampaian pelajaran tersebut, cara terbaik dalam memberikan pelajaran adalah dengan cara memberikan contoh, bukan dalam bentuk perintah. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari apa yang disampaikan.

IMG_5447

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6)